Keluhan Muskuloskeletal Pada Pekerja Sektor Informal

  • Dwiseptianto R
  • Wahyuningsih A
N/ACitations
Citations of this article
265Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Latar Belakang: Pabrik Es Tirta Agung merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di sektor informal dan sudah berdiri sejak tahun 1985. Dari hasil studi pendahuluan yang dilakukan terhadap 5 sampel pekerja menggunakan kuesioner Nordic Body Map (NBM), didapatkan hasil bahwa 90% pekerja dikategorikan mengalami keluhan MSDs tinggi, yang dimana tenaga kerja mengeluh adanya nyeri atau sakit pada otot lengan bagian atas dan pinggang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran faktor-faktor yang berhubungan dengan keluhan muskuloskeletal pada pekerja sektor informal di Pabrik Es Tirta Agung. Metode: Jenis penelitian ini adalah desktiptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional dengan metode total sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu lembar observasi dan kuesioner. Teknik analisis data menggunakan uji Chi-square. Hasil: Hasil uji Chi-square menunjukkan variabel yang berhubungan dengan keluhan muskuloskeletal adalah usia (p=0,021), masa kerja (p=0,011) dan postur kerja (p=0,001). Sedangkan yang tidak berhubungan adalah IMT (p=0,313) dan kebugaran jasmani (p=0,137). Kesimpulan: Faktor-faktor yang berhubungan dengan keluhan muskuloskeletal pada pekerja sektor informal di Pabrik Es Tirta Agung adalah usia, masa kerja dan postur kerja. Maka perlu disarankan adanya pencegahan preventif terhadap keluhan muskuloskeletal di tempat kerja.

Cite

CITATION STYLE

APA

Dwiseptianto, R. W., & Wahyuningsih, A. S. (2022). Keluhan Muskuloskeletal Pada Pekerja Sektor Informal. Indonesian Journal of Public Health and Nutrition, 2(1), 102–111. https://doi.org/10.15294/ijphn.v2i1.51232

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free