Artikel ini menganalisis gerakan dakwah di masa pandemi dalam memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19 di Yogyakarta. Penelitian ini dengan pendekatan kualitatif menggunakan metode wawancara, observasi terhadap lembaga dakwah Teras Dakwah. Artikel ini menunjukkan bahwa Covid-19 telah menghasilkan program-program dakwah kreatif, seperti Super Booster, #Tetapdirumahaja, komik dakwah, Geber Pangan. Dengan Covid-19 justru Teras Dakwah semakin tertantang dengan adanya pembatasan sosial (social distancing) untuk memproduksi konten-konten kreatif. Misalnya program karitas, Teras Dakwah membentuk gugus tim Geber Pangan untuk menangani dampak Covid-19 dan melakukan kampanye tentang pentingnya menerapkan protokol kesehatan. Pada akhirnya gerakan Teras Dakwah menghasilkan program-program baru, dakwah yang kreatif dan inovatif.
CITATION STYLE
Habibi, T. (2021). Adaptasi Gerakan Dakwah di Tengah Pandemi Covid-19: Studi Kasus Teras Dakwah. Idarotuna, 3(2), 142. https://doi.org/10.24014/idarotuna.v3i2.12588
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.