Pengetahuan Dan Persepsi Guru Bahasa Indonesia SMK Se-Kabupaten Banyumas Tentang Evaluasi Pembelajaran Keterampilan Berbahasa Produktif Dalam Kurikulum 2013

  • Fitriana F
  • Aziez F
N/ACitations
Citations of this article
64Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengetahuan dan persepsi guru bahasa Indonesia SMK Se-Kabupaten Banyumas tentang evaluasi pembelajatan keterampilan berbahasa produktif dalam Kurikulum 2013. Jenis penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kuantitatif dengan menggunakan angket atau kuesioner dan tes sebagai instrumen penelitiannya. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan purpose sampling (sampel bertujuan). Penentuan sampel ditentukan sesuai dengan kebutuhan peneliti, dikarenakan jumlah populasi pada penelitian ini adalah guru bahasa Indonesia SMK se-kabupaten Banyumas yang berjumlah 136 orang dengan sampel berjumlah 20 orang. Pengumpulan data dilaksanakan secara online dengan memanfaatkan aplikasi google forms. Validitas instrumen yang digunakan adalah validitas isi. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif. Bedasarkan hasil penelitian, ditemukan bahwa: 1) 79,2% guru dapat memahami dan melaksanakan evaluasi penilaian keterampilan berbicara, 2) 86,3% guru dapat memehami dan melaksanakan evaluasi penilaian keterampilan menulis, 3) berkenaan dengan temuan pertama dan kedua, ternyata tidak sebanding dengan perolehan persentase kesulitan yang dialami guru yaitu 10% guru ‘sangat setuju’, 65% guru ‘setuju’, dan 5% guru ‘tidak setuju’ bahwa penilaian afektif sulit untuk dilaksanakan, 4) 5% guru ‘sangat setuju’, 40% guru ‘setuju’, dan 50% guru ‘tidak setuju’ bahwa penilaian kognitif sulit untuk dilaksanakan, 5) 5% guru ‘sangat setuju’, 30% guru ‘setuju’, dan 45% guru ‘tidak setuju’ bahwa penilaian psikomotor sulit untuk dilaksanakan. 6) walaupun guru mengalami hambatan dalam pelaksanaan penilaian afektif (sikap), hampir semua guru sebenarnya sudah mengetahui dan memahami ketiga aspek penilaian tersebut. Hanya saja pada penilaian afektif, guru masih mengalami sedikit kesulitan untuk melaksanakannya. Berkenaan dengan hal tersebut, peneliti berharap kepada guru bahasa Indonesia SMK di wilayah kabupaten Banyumas untuk mengkaji kembali evaluasi pembelajaran keterampilan berbahasa produktif terutama pada penilaian afektif (sikap). Selain itu untuk meminimalisasi hambatan tersebut, perlu diadakan tindak lanjut yang dapat berupa pelatihan atau workshop mengenai penyelenggaraan ketiga aspek penilaian dalam evaluasi pembelajaran keterampilan berbahasa produktif.

Cite

CITATION STYLE

APA

Fitriana, F. T., & Aziez, F. (2021). Pengetahuan Dan Persepsi Guru Bahasa Indonesia SMK Se-Kabupaten Banyumas Tentang Evaluasi Pembelajaran Keterampilan Berbahasa Produktif Dalam Kurikulum 2013. Metafora: Jurnal Pembelajaran Bahasa Dan Sastra, 7(1), 15. https://doi.org/10.30595/mtf.v7i1.9739

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free