Strategi Mediator Pada Tingkat Keberhasilan Mediasi Dalam Perkara Perceraian

  • Iberahim
  • M. Akil
  • Andi Hasriani
N/ACitations
Citations of this article
30Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi-strategi apa yang dilakukan mediator dalam memediasi perkara perceraian, disamping itu penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui bagaimana tingkat keberhasilan mediator dalam memediasi perkara perceraian dari data yang diperoleh tiga tahun terakhir. Penelitian ini menggunakan metode penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif deskriptif serta teknik pengumpulan datanya melalui observasi, wawancara mendalam serta analisis dokumen. Data yang dikumpulkan kemudian diolah dengan menggunakan analisis reduksi data, penyajian data, verifikasi data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mediator di Pengadilan Agama Sungguminasa memiliki tiga strategi yang digunakan dalam memediasi perkara khususnya perkara perceraian yaitu pertama, mediator harus tahu betul duduk perkara dalam perkara perceraian. Kedua, mencari tahu apa keinginan dari kedua belah pihak. Ketiga, memunculkan solusi-solusi yang bisa diterima kedua belah pihak. Adapun tingkat keberhasilan mediasi belum bisa dikatakan efektif dikarenakan banyaknya perkara yang masuk proses mediasi hanya sekitar 9% yang berhasil dimediasi. Pengadilan Agama Sungguminasa Kelas I B dalam menerapkan proses mediasi telah sesuai dengan Peraturan Mahkamah Agung No 1 Tahun 2016 Tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan.

Cite

CITATION STYLE

APA

Iberahim, M. Akil, & Andi Hasriani. (2023). Strategi Mediator Pada Tingkat Keberhasilan Mediasi Dalam Perkara Perceraian. QANUN: Journal of Islamic Laws and Studies, 2(1), 45–49. https://doi.org/10.58738/qanun.v2i1.286

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free