Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat risiko yang mungkin dapat timbul pada proses produksi di PT. Bintang Timur Samudera. Dalam penelitian ini data yang yang digunakan adalah kegiatan operasional berupa proses produksi kapal aluminium melingkupi pekerjaan pada lambung kapal. Data tersebut diperoleh dari proses identifikasi di lapangan, wawancara tenaga ahli K3, dan penyebaran kuesioner pada pekerja. Metode yang digunakan untuk menganalisis data dan mendapatkan tingkat bahaya pekerjaan adalah Hazard Identification, Risk Assessment and Risk Control (HIRARC) sehingga dapat diperoleh cara mitigasi bahaya yang mungkin terjadi. Pengambilan data dilakukan dengan menyebarkan kuisioner kepada para pekerja dilapangan. Hasil dari proses identifikasi risiko K3 dengan metode HIRARC didapatkan 20 potensi bahaya dengan tingkat risiko sedang (100%). Setelah dilakukan pengendalian risiko, tingkat risiko turun menjadi 10% pada tingkat sedang dan 90% tingkat risiko rendah. Adapun cara pengendalian risiko bahaya tersebut dilakukan dengan cara pemakaian APD (Alat Pelindung Diri) yang lengkap sesuai dengan pekerjaan yang dilakukan, pemasangan rambu-rambu kewasapadaan (safety sign) seperti tanda bahaya, prosedur, dan aturan. Selain hal tersebut juga dapat dilakukan modifikasi pada alat yang digunakan demi meningkatkan nilai keselamatannya.
CITATION STYLE
Syabana, A. M., & Basuki, M. (2022). Analisis Risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Menggunakan Metode Hazard Identification, Risk Assessment and Risk Control (HIRARC) di PT. Bintang Timur Samudera. Jurnal Sumberdaya Bumi Berkelanjutan (SEMITAN), 1(1), 110–114. https://doi.org/10.31284/j.semitan.2022.3230
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.