Sugar Glider tergolong nocturnal yaitu hewan yang aktif di malam hari. Aspek penting dalam pemeliharaan Sugar Glider yaitu makanan yang dikonsumsi dan jadwal pemberian makanan. Bahan makanan Sugar Glider menggunakan susu sereal. Takaran pakan 1 kali makan yaitu 6 gram bubuk susu sereal dan 8 ml air. Untuk pemberian pakan tepat waktu dibutuhkan sistem yang dapat mengolah pakan secara otomatis. Komponen perangkat keras pada sistem yaitu sensor ultrasonik, pompa air mini DC, motor servo, motor DC. Hasil pembacaan sensor ultrasonik dipantau melalui antarmuka website. Rancang bangun pengolah pakan otomatis Sugar Glider menerapkan konsep teknologi Internet of Things (IoT) yaitu komunikasi data menggunakan jaringan wireless (tanpa kabel). Perangkat keras yang dibangun menggunakan dua node yaitu node sensor sebagai pemantau stok bahan pakan ditangki dan node controller sebagai pengolah pakan berdasarkan jadwal yang aktif. Pengujian pengolahan pakan secara otomatis pada node controller dimulai dari request data jadwal ke server. Pengolahan pakan berdasarkan jadwal yang di input pada website berhasil dilakukan sistem. Sistem berhasil mengeluarkan bubuk pakan dengan nilai rata- rata bubuk yang keluar sebanyak 5,8 gram mendekati 6 gram dan mengeluarkan air dengan nilai rata-rata 8,4 ml mendekati 8 ml. Pengujian pengiriman data berhasil dilakukan dan data ditampilkan pada website secara realtime. Kata
CITATION STYLE
UTOMO, D. S., SUMARMI, S., & SUSILO, S. (2015). Pengembangan Bahan Ajar E-Learning Berbasis Edmodo pada Materi Litosfer Kelas X SMA. Jurnal Pendidikan Geografi, 20(2), 1–8. https://doi.org/10.17977/um017v20i22015p001
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.