Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia melakukan kebijakan untuk dilaksanakan pembelajaran online selama pandemi covid hal ini berakibat pada proses belajar keterampilan klinis yang mengalami berbagai perubahan. Pembelajaran online menerapkan karakteristik belajar mandiri, karena pembelajar dituntut untuk berperan aktif, interaktif, dan partisipatif dalam proses belajar yang sedikit sekali mendapatkan bantuan dari pengajar atau pihak lainnya sehingga diperlukan sikap kesiapan belajar mandiri. Salah satu faktor internal yang memengaruhi mini OSCE adalah sikap. Sikap siap belajar mandiri memengaruhi keberhasilan belajar mahasiswa. Tujuan mengetahui hubungan self directed learning readiness CSL online dengan kelulusan mini OSCE pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendana. Metode penelitian ini merupakan penelitian analitikal observasional dengan menggunakan rancangan cross sectional yang dilakukan pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Nusa dan menggunakan kuesioner SDLI. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling dengan jumlah responden 195 orang yang memenuhi kriteria inklusi. Analisis bivariat menggunakan uji cramer’s V. Hasil penelitian dari 195 responden, 59% memiliki SDLR tinggi, 40% memiliki SDLR sedang dan 1% memiliki SDLR rendah. Hasil mini OSCE terdapat 87,7% yang lulus dan 12,3% yang tidak lulus. Hasil uji analisis bivariat pada penelitiaan ini diperoleh hasil nilai p=0,000 (p<0,05). Kesimpulan penelitian ini terdapat hubungan yang signifikan antara Self Directed Learning Readiness CSL online dengan kelulusan mini OSCE mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendana.
CITATION STYLE
Sare, M. C. N., Nurina, Rr. L., Damanik, E. M. Br., & Handoyo, N. E. (2022). HUBUNGAN SELF DIRECTED LEARNING READINESS CSL ONLINE DENGAN KELULUSAN MINI OSCE PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA. Cendana Medical Journal, 10(1), 32–41. https://doi.org/10.35508/cmj.v10i1.6803
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.