Hipertensi dan kurangnya aktivitas fisik adalah masalah kesehatan yang sering ditemukan di masyarakat perkotaan. Berbagai faktor seperti perubahan gaya hidup dan perubahan demografi menyebabkan angka kejadian hipertensi dan kurangnya aktivitas fisik pada lansia semakin meningkat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi gambaran dari aktivitas fisik dan tekanan darah sebagai faktor penyebab penyakit tidak menular pada lansia di Kelurahan X, Jakarta Selatan. Metod e penelitian yang digunakan yaitu deskriptive study yang dilakukan pada bulan Juni 2022. Pengambilan sampel menggunakan accidental sampling . Pengumpulan data menggunakan lembar kuesioner IPAQ untuk mengukur aktivitas fisik, dan untuk mengukur tekanan darah menggunakan stetoskop dan sfigmomanometer atau tensimeter. Hasil dari penelitian ini yaitu berdasarkan gambaran aktivitas fisik didapatkan bahwa dari 178 masyarakat didapatkan bahwa 33% lansia termasuk kategori aktivitas fisik rendah, 58% termasuk kategori sedang dan 9% termasuk kategori berat. Sedangkan untuk hipertensi, didapatkan hipertensi ringan sebanyak 13%, hipertensi sedang sebanyak 78% hipertensi berat sebanyak 9%. Kesimpulan nya adalah aktivitas fisik lansia masih sedikit yang kategori tinggi dan lansia keluarahan tersebut cenderung memiliku hipertensi. Masyarakat harap lebih aktif berolahraga dan layanan kesehatan sekitar kelurahan tersebut dapat lebih di giatkan agar dapat menurunkan angka hipertensi di masyarakat.
CITATION STYLE
Nazhira, F., Dhari, I. F. W., Mailani, R., Bachtiar, F., Husna, A. N., & Anjani, F. C. S. (2023). Gambaran Faktor Penyebab Penyakit Tidak Menular pada Lansia Masyarakat Urban. FISIO MU: Physiotherapy Evidences, 4(2), 95–97. https://doi.org/10.23917/fisiomu.v4i2.22104
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.