Anak-anak yang berada pada lingkungan perang mengalami berbagai peristiwa traumatis, termasuk pemboman, penembakan, hingga kekerasan kekerasan seksual. Peristiwa tersebut tidak hanya merenggut hak-hak anak tetapi juga akan menciptakan risiko tinggi anak mengalami masalah kesehatan mental. Situasi ini membutuhkan intervensi psikososial sebagai upaya pemulihan kesejahteraan anak oleh pekerja sosial sekolah. Artikel ini bertujuan untuk memaparkan bagaimana pekerja sosial sekolah dalam menerapkan intervensi psikososial untuk membantu anak-anak korban perang. Metode yang digunakan adalah studi kepustakaan untuk mencari data dan fenomena faktual mengenai penerapan perspektif psikososial pada pekerja sosial sekolah dalam intervensi kepada anak korban perang. Hasil yang didapatkan yaitu, pekerja sosial sekolah dapat melakukan Intervensi psikososial berbasis sekolah dengan berbagai pelayanan, tahapan, dan tingkatan dengan tetap melakukan proses assessment, perencanaan intervensi, dan melakukan intervensi. Proses pemberian intervensi psikososial terhadap anak korban perang juga memberikan kesempatan pekerja sosial untuk bekerjasama dengan teman sebaya, orang tua, masyarakat, serta komunitas ataupun NGO.
CITATION STYLE
Rianda, E. C., Dhinantia, A. A., & Nuriyah, E. (2023). Penerapan Perspektif Psikososial Pada Pekerja Sosial Sekolah Dalam Menangani Anak Korban Perang. Share : Social Work Journal, 13(1), 1. https://doi.org/10.24198/share.v13i1.40159
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.