Masalah yang melatarbelakangi penulisan adalah tuntutan pendidikan pada abad ke-21 untuk mengembangangkan life skills siswa khususnya literasi, sehingga guru perlu memberikan latihan yang dapat mendorong siswa menguasai keterampilan literasi kimia. Penelitian menggunakan metode kualititatif deskriptif dengan tujuan penulisan untuk mendeskripsikan kemampuan literasi kimia siswa pada aspek kompetensi, dengan indikator mengidentifikasi isu ilmiah, menjelaskan fenomena ilmiah, dan menggunakan bukti ilmiah, melalui pendekatan kontekstual. Penelitian dilaksanakan di salah satu sekolah swasta daerah Lampung, kelas 11 MIPA. Teknik pengumpulan data menggunakan metode tes terhadap sampel yakni 10 siswa dengan menggunakan instrumen yang terdiri dari 10 butir soal berbasis pendekatan kontekstual indikator kompetensi literasi kimia. Interval nilai dihitung berdasarkan kriteria cukup, baik, dan sangat baik. Ketercapaian kemampuan literasi kimia secara keseluruhan diperoleh dengan menghitung rata-rata persentase siswa yang menjawab soal sesuai dengan interval pada tiap-tiap butir soal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penguasaan kemampuan literasi kimia siswa hanya pada indikator mengidentifikasi isu-isu ilmiah dengan persentase indikator mengidentifikasi isu ilmiah, menjelaskan fenomena ilmiah, dan menggunakan bukti-bukti ilmiah secara berturut-turut, yaitu sebesar 97,5%, 43%, dan 36%.
CITATION STYLE
Anjeli Valentin Zandroto, & Kelly Sinaga. (2022). Analisis Kemampuan Literasi Kimia Siswa Pada Materi Senyawa Hidrokarbon Melalui Pendekatan Kontekstual. JURNAL PENDIDIKAN MIPA, 12(2), 349–358. https://doi.org/10.37630/jpm.v12i2.596
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.