Hipertensi sering disebut sebagai silent killer. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara asupan lemak, asupan garam dan status gizi terhadap tekanan darah pada penderita hipertensi di UPT. Puskesmas Singkawang Timur I. Sampel diambil berdasarkan accidental sampling dengan alat pengumpul data berupa kuesioner dan formulir food fecal. Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa responden dengan asupan lemak tinggi dengan tekanan darah tinggi sebanyak 57 orang (78.1%); responden dengan asupan garam tinggi memiliki tekanan darah tinggi sebanyak 40 orang (54.8%); responden dengan status gizi normal memiliki tekanan darah tinggi sebanyak 56 orang (76.72%); dan responden dengan status gizi obesitas memiliki tekanan darah tinggi sebanyak 17 orang (23.28%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara asupan lemak dengan tekanan darah dan juga tidak ada hubungan antara status gizi dengan tekanan darah pada pasien hipertensi. Namun, terdapat hubungan antara asupan garam dengan tekanan darah pada pasien di UPT. Puskesmas Singkawang Timur I. Kata Kunci: Lemak, Garam, Hipertensi
CITATION STYLE
Haska, Y. F. (2021). The Relationship HUBUNGAN ASUPAN LEMAK, ASUPAN GARAM DAN STATUS GIZI DENGAN TEKANAN DARAH PENDERITA HIPERTENSI DI UPT. PUSKESMAS SINGKAWANG TIMUR I. JURNAL BORNEO AKCAYA, 6(2), 111–120. https://doi.org/10.51266/borneoakcaya.v6i2.171
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.