Respon ibu terhadap nyeri dapat menyebabkan melemahnya kontraksi rahim dan berakibat pada persalinan yang lama bahkan kematian. Kehadiran suami maupun pendampingan persalinan oleh keluarga membuat persalinan menjadi lebih singkat dan mengurangi nyeri kala I persalinan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pendamping persalinan terhadap penurunan nyeri persalinan pada ibu primigravida di wilayah kerja Puskesmas Manyak Payed. Metode dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian Quasi Experimental menggunakan desain comparative study. Pemilihan sampel dengan consecutive sampling berjumlah 36 ibu bersalin. Penelitian dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Manyak Payet . Perlakuan diberikan saat nyeri persalinan kala I fase aktif (2 jam setelah pembukaan servik 4 cm). Pengukuran intensitas nyeri menggunakan Skala Nyeri Visual Bourbonis dilakukan pada kedua kelompok setelah diberi perlakuan (post-test). Uji statistik menggunakan Independent t test. Hasil Rerata skala nyeri pendampingan suami 5.61±1.037 (nyeri sedang) lebih rendah dibandingkan pendampingan keluarga 7.06±1.305 (nyeri berat) dengan selisih rerata 1.444 ± 0.393. Hasil uji independent t test menunjukkan t hitung > t tabel [3.677>2.032;34] dengan nilai p=0.001. Terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan pendampingan suami terhadap penurunan nyeri persalinan pada ibu primigravida. Persalinan yang didampingi oleh suami dapat mengurangi nyeri selama persalinan dibandingkan dengan pendampingan keluarga.
CITATION STYLE
Mutiah, C., Lismawati, L., Putri, I., Dewita, D., & Abdurrahman, A. (2022). The Pengaruh Pendamping Persalinan terhadap Penurunan Intensitas Nyeri pada Ibu Primigravida. Jurnal Kebidanan, 12(1), 16–25. https://doi.org/10.35874/jib.v12i1.1012
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.