Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan kandungan protein pada abon dari buah kluwih. Metode yang digunakan yaitu eksperimen, peningkatan kandungan protein pada buah kluwih sebagai bahan baku abon adalah dilakukan proses fermentasi dengan tujuan untuk meningkatkan kandungan protein sehingga layak dikonsumsi dengan kandungan proteinnya menjadi 25,398% setara dengan abon daging sapi. Abon buah kluwih yang sudah ada, kadar proteinnya berkisar 15%. Pada proses fermentasi dilakukan penambahan ragi tape. Penambahan dosis inokulum ragi sebanyak 0,5gr/200 gr selama 4 hari. Perlakuan proses fermentasi selama 4 hari dengan ragi tape dapat meningkatkan kadar protein dari 5,506% menjadi 10,591%. Kadar protein yang terbaik dari hasil fermentasi dipergunakan untuk pembuatan abon dengan penambahan bumbu, selanjutnya dilakukan proses penggorengan dengan waktu penggorengan 30, 35, 40, 45, dan 50 menit. Dari penelitian diperoleh hasil terbaik: waktu penggorengan 40 menit, kadar protein 25,398%.
CITATION STYLE
Setyawan, P. (2022). PENINGKATAN KANDUNGAN PROTEIN PADA BUAH KLUWIH SEBAGAI ALTERNATIF PEMBUATAN ABON VEGETARIAN. Inisiasi, 159–164. https://doi.org/10.59344/inisiasi.v11i2.55
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.