Pelatihan penelitian tindakan kelas (PTK) sangat perlu dilaksanakan agar guru termotivasi untuk melakukan publikasi ilmiah. Model pembelajaran andragori dinilai lebih tepat digunakan untuk usia dewasa dibanding metode ceramah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses pelatihan penulisan proposal PTK dengan model pembelajaran andragogi terhadap 11 guru di SMK Negeri 1 Sedayu tahun 2022 guna meningkatkan kompetensi guru dalam penulisan proposal PTK. Model PTS yang digunakan adalah menggunakan model Kemmis dan McTaggart dengan dengan tahapan perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Berdasarkan tahap perencanaan / pra siklus, persentase kenaikan pangkat guru di SMK N 1 Sedayu sangat rendah (20%) dikarenakan kurangnya nilai publikasi. Pada siklus 1, hanya 2 komponen, judul penelitian dan rumusan masalah, yang mendapat nilai baik, komponen lain mendapat nilai cukup (n=61-72). Setelah dilakukan siklus 2, secara keseluruhan terjadi rata-rata peningkatan ±15% sehingga setiap kategori komponen berubah menjadi baik (≥80). Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa pelatihan penulisan proposal PTK dengan strategi pembelajaran andragogi berhasil meningkatkan kompetensi guru dalam menulis proposal. Pelatihan penulisan proposal PTK dengan model pembelajaran andragogi paling efektif meningkatkan kemampuan identifikasi masalah dan penentuan prosedur penelitian. Bagian komponen proposal PTK yang masih memerlukan pelatihan lebih detail adalah teknik pengumpulan data.
CITATION STYLE
Santosa, R. (2023). Peningkatan Kompetensi Guru dalam Menulis Proposal Penelitian Tindakan Kelas melalui Pelatihan dengan Model Pembelajaran Andragogi. Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru, 8(3), 585–592. https://doi.org/10.51169/ideguru.v8i3.556
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.