Penelitian ini dilakukan diatas MT. Seraya Baru untuk mengetahui pengaruh kondisi/kualitas udarabilas yang dihasilkan oleh turbocharger, terhadap kinerja mesin pada mesin diesel penggerak kapal,HORTEN – SULZER Model 6RND76.Metode penelitian yang dipergunakan adalah membandingkan kinerja mesin pada saat turbochargersebelum dilakukan perbaikan dengan kondisi setelah dilakukan perbaikan, yaitu pada sistem pendinginanudara pada intercooler dan membersihkan filter udara sebelum masuk pada sisi turbin.Hasil yang diperoleh menunjukkan akibat temperatur udara bilas tinggi, maka berakibat pada massaudara yang rendah, sehingga jumlah udara untuk pembakaran menjadi tidak mencukupi. Akibatnya prosespembakaran tidak sempurna dan kinerja mesin menjadi tidak optimal. Untuk perbandingan udara terhadapbahan bakar sebesar 13.3, daya keluaran mesin 10726 hp, efisiensi termal efektif 36.36% dan konsumsi baganbakar spesifik 173.8 g/hp.h. Sedangkan pada perbandingan udara dengan bahan bakar sebesar 18.23, makadaya keluaran mesin 11.981 hp, efisiensi termal efektif 40.62%, konsumsi bahan bahan bakar spesifik turunmenjadi 155.5 g/hp.h.
CITATION STYLE
Sumardiyanto, D., & Susilowati, S. E. (2017). PENGARUH KONDISI UDARA BILAS TERHADAP KINERJA MESIN DIESEL. Jurnal Konversi Energi Dan Manufaktur, 4(2), 81–88. https://doi.org/10.21009/jkem.4.2.5
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.