AKTIVITAS JALAN KAKI SETIAP HARI & 3 KALI PERMINGGU PADA PENDERITA DM DI CIREBON

  • Rohmana O
  • Rochayati A
  • Hidayat E
N/ACitations
Citations of this article
79Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Faktor risiko penyakit tidak menular termasuk diabetes, 26.1% akibat kurang aktifitas fisik. American College of Sports Medicine (ACSM), aktivitas berjalan kaki direkomendasikan dilakukan sehari-hari. Penelitian ini bertujuan, mengetahui pengaruh aktifitas fisik jalan kaki 30 menit setiap hari dibanding 60 menit 3 kali per minggu terhadap kadar gula darah penderita DM Tipe 2. Desain penelitian adalah eksperimen, pretest-postest intervention, responden penderita DM tipe 2 sebanyak 32 orang (16 orang/kelompok perlakuan), dan analisis data Independent Sample T Test & Paired T Test. Hasil penelitian, terjadi penurunan kadar gula kadar rata-rata 9 mg/dl pada latihan jalan kaki 30 menit setiap hari (5 kali) perminggu dan rata- rata 48 mg/dl pada latihan jalan kaki 60 menit 3 kali perminggu. Latihan jalan kaki 60 menit 3 kali perminggu, berpengaruh terhadap penurunan kadar gula darah (α = 0,024 < 0,05), terdapat perbedaan bermakna antara perlakuan aktifitas fisik jalan kaki 30 menit setiap hari dibanding perlakuan aktifitas jalan kaki 60 menit 3 kali perminggu (α = 0,033 < 0,05). Disarankan pemberdayaan masyarakat dalam melaksanakan jalan kaki secara rutin dan teratur selama 60 menit 3 kali perminggu karena baik sebagai upaya menangani penderita DM tipe 2 secara non-farmakologis

Cite

CITATION STYLE

APA

Rohmana, O., Rochayati, A. S., & Hidayat, E. (2020). AKTIVITAS JALAN KAKI SETIAP HARI & 3 KALI PERMINGGU PADA PENDERITA DM DI CIREBON. Media Informasi, 15(2), 154–159. https://doi.org/10.37160/bmi.v15i2.422

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free