Sistem Pemberian Air secara Rotasi Daerah Irigasi Kaiti Samo di Kabupaten Rokan Hulu

  • Lenry Rahman A
  • Fauzi M
  • Sujatmoko B
N/ACitations
Citations of this article
76Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Daerah irigasi Kaiti Samo Kabupaten Rokan Hulu memiliki luas lahan irigasi 1.594 Ha. Ketersediaan debit bendung yang semakin menurun dan kebutuhan air pertanian yang semakin meningkat, sehingga perlu diatur sistem pemberian dan pengaturan air secara optimal. Rencana tata tanam dengan meningkatkan intensitas tanam menggunakan dua sistem, yaitu pemberian air dengan luasan eksisting dan penggolongan. Pengaturan air dilakukan dengan menggunakan sistem rotasi. Hasil analisis neraca air didapat bahwa terjadi kekurangan air lebih banyak ketika menggunakan luasan eksisting untuk menghitung kebutuhan air irigasi dibandingkan jika menggunakan luasan secara golongan. Persentase pemanfaatan rotasi dan penggolongan terhadap debit ketersediaan didapatkan hasil bahwa rotasi mengurangi jumlah kejadian defisit yang masih ada ketika dilakukan penggolongan, tetapi rotasi tidak menghilangkan seluruh kejadian defisit tersebut. Persentase peningkatan volume terbesar terjadi pada daerah irigasi Kaiti Samo untuk pola tanam padi-padi-padi pada bulan Juli periode I volume persentase golongan terhadap ketersediaan sebesar -6% setelah di rotasi persentase meningkat 35% menjadi 29%.

Cite

CITATION STYLE

APA

Lenry Rahman, A., Fauzi, M., & Sujatmoko, B. (2019). Sistem Pemberian Air secara Rotasi Daerah Irigasi Kaiti Samo di Kabupaten Rokan Hulu. JURNAL TEKNIK, 13(1), 43–51. https://doi.org/10.31849/teknik.v13i1.2931

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free