Patogenisitas Cendawan Metarhizium anisopliae (Metsch) dalam mengendalikan Kepik Hijau (Nezara viridula L.) pada Stadia Perkembangan yang Berbeda di Laboratorium

  • Azhari A
  • Sayuthi M
  • Hasnah H
N/ACitations
Citations of this article
21Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Abstrak. Nezara viridula (L.) (Hemiptera: Pentatomidae) adalah serangga hama yang bersifat kosmopolit dan mempunyai banyak tanaman inang (polifagus) antara lain kacang-kacangan dan kubis-kubisan. Serangan serangan hama ini dapat menurunkan kualitas dan kuantitas hasil tanaman. Salah satu metoda pengendalian hama yang ramah lingkungan yaitu penggunaan cendawan entomopatogen Metarhizium anisopliae sebagai agen pengendalian hayati yang dapat menyebabkan penyakit green muscardin fungus pada serangga. Keefektifan cendawan entomopatogen sangat dipengaruhi oleh stadia perkembangan inang dan kerapatan konidia cendawan yang diaplikasikan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan konsentrasi yang efektif dari cendawan M. anisopliae dan stadia perkembangan serangga yang paling rentan terhadap cendawan M. anisopliae. Rancangan yang digunakan dalam penelitian adalah Rancangan Acak Lengkap faktorial yang terdiri dari 2 faktor yaitu konsentrasi cendawan M. anisopliae: K1 (4g/100 ml), K2 (6g/100 ml) dan K3 (8g/100 ml) serta stadia perkembangan serangga: N1 (Nimfa instar 2), N2 (Nimfa instar 4) dan N3 (Imago). Menghasilkan jumlah kombinasi perlakuan 9 dengan 3 ulangan sehingga terdapat 27 unit percobaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi cendawan entomopatogen M. anisopliae berpengaruh nyata terhadap masa inkubasi, mortalitas, dan waktu kematian dari N. viridula. Masa inkubasi tercepat pada 8g/ 100 ml yaitu 1,33 hari dan terlama pada 4g/ 100 ml yaitu 1,44 hari. Masa inkubasi tercepat pada nimfa instar 2 yaitu 1,00 hari dan terlama pada imago yaitu 2,11 hari. Mortalitas tertinggi yaitu pada 8g/ 100 ml sebesar 97,67% dan terendah pada 4g/ 100 ml sebesar 87,78% pengamatan 8 HSA. Mortalitas tertinggi terjadi pada nimfa instar 2 sebesar 98,89% dan terendah pada imago sebesar 86,67% pengamatan 8 HSA. Waktu kematian tercepat pada perlakuan 8g/ 100 ml sebesar 4,49 hari dan terendah pada perlakuan 4g/ 100 ml sebesar 5,50 hari. Waktu kematian tercepat pada nimfa instar 2 sebesar 4,31 hari dan terendah pada imago sebesar 6,00 hari. Cendawan entomopatogen M. anisopliae efektif dalam mengendalikan N. viridula pada nimfa instar 2 dengan konsentrasi 8g/ 100 ml.Pathogenicity of Fungi Metarhizium anisopliae (Metsch) in controlling Green Stink bug (Nezara viridula L.) at Different Developmental Stages in LaboratoryAbstract. Nezara viridula (L.) (Hemiptera: Pentatomidae) is a cosmopolitan insect pest and has many host plants (polyphagus) such as beans and cabbage. Attack of the pests can reduce the quality and quantity of crops. One of the most environmentally friendly methods of pest control is the use of entomopathogenic fungus Metarhizium anisopliae as a biological control agent can cause green muscard fungus disease in insects. The effectiveness of entomopathogenic fungi is strongly influenced by the stadia of host development and the density of conidial fungi applied. The aim of this study is to obtain an effective concentration of the fungus M. anisopliae and the stages of development of the most vulnerable insects against the fungus M. anisopliae. The design used in the study was a Factorial Randomized Complete Random consisting of two factors: the concentration of fungus M. anisopliae: K1 (4g / 100 ml), K2 (6g / 100 ml) and K3 (8g / 100 ml) and stages insect development: N1 (instar nymph 2), N2 (instar nymph 4) and N3 (Adult). Produced a combined number of treatments 9 with 3 replications so that there were 27 experimental units. The result showed that the application of entomopathogenic fungi M. anisopliae had significant effect on the incubation period, mortality, and death time of N. viridula. The fastest incubation period at 8g / 100ml is 1.33 days and the longest at 4g / 100ml is 1.44 days. The fastest incubation period in nymph instar 2 is 1.00 days and the longest in adult is 2.11 days. The highest mortality is at 8g / 100 ml of 97,67% and the lowest at 4g / 100 ml equal to 87,78% observation 8 HSA. The highest mortality occurred in instar nymph 2 of 98.89% and the lowest in adult of 86,67% observation 8 HSA. The fastest death time in the 8g / 100 ml treatment was 4.49 days and the lowest in the 4g / 100 ml treatment was 5.50 days. The fastest death time in instar nymph 2 is 4.31 days and the lowest is adult at 6.00 days. The entomopathogenic fungus M. anisopliae is effective in controlling N. viridula in instar nymph 2 with a concentration of 8g / 100 ml.

Cite

CITATION STYLE

APA

Azhari, A. A., Sayuthi, M., & Hasnah, H. (2020). Patogenisitas Cendawan Metarhizium anisopliae (Metsch) dalam mengendalikan Kepik Hijau (Nezara viridula L.) pada Stadia Perkembangan yang Berbeda di Laboratorium. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian, 4(2), 178–187. https://doi.org/10.17969/jimfp.v4i2.7424

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free