Virtual tour yang dimiliki oleh PT. Schneider Electric Manufacturing Batam sudah cukup baik dengan penggunaan foto-foto 360º yang interaktif, namun untuk membuat inovasi baru yang dapat memberikan user experience yang lebih nyata maka penelitian ini akan berfokus pada proses pengembangan virtual tour yang sudah ada sebelumnya dengan menggunakan video 360º dan ditambahkan objek interaktif. Video dinilai lebih bisa memberikan efektivitas yang lebih baik daripada foto dan juga perpaduan dari gambar yang bergerak dinilai dapat meningkatkan user experience dari pengguna virtual tour di PT. Schneider Electric Manufacturing Batam. Penelitian ini akan akan dikembangkan dengan menggunakan metode Villamil-Molina yang terdiri dari 5 tahapan utama yaitu development, pre-production, production, post-production, dan delivery. Kemudian akan dilakukan analisis mengenai tingkat kegunaan (usability evaluation) dari virtual tour tersebut terhadap penggunanya untuk mengetahui apakah virtual tour tersebut dari sisi kegunaan telah memenuhi standar atau di bawah rata-rata menggunakan System Usability Scale (SUS). Penelitian menghasilkan beberapa kesimpulan antara lain: (1) Produk yang dihasilkan adalah; virtual tour dengan pengembangan interaktivitas, penambahan lokasi, dan penambahan informasi. (2) Berdasarkan skor System Usability Scale (SUS) yang dihasilkan menunjukkan virtual tour ini berada pada rentang “Baik” (B) dengan nilai 72,15.
CITATION STYLE
Agustine, P. (2020). Pengembangan Interactive Virtual Tour PT. Schneider Electric Manufacturing Batam. JOURNAL OF APPLIED MULTIMEDIA AND NETWORKING, 4(1), 43–56. https://doi.org/10.30871/jamn.v4i1.2109
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.