Dalam penentuan deliverabilitas suatu sumur gas, dilakukan pengujian terhadap sumur tersebut (multipoint test). Ada 3 metode multipoint test untuk mendapatkan harga Absolute Open Flow Potential (AOFP) yaitu Back Pressure, Isochronal Test, dan Modified Isochronal Test. Untuk mengetahui kemampuan sumur "TY-07” digunakan uji deliverabilitas jenis Modified Isochronal Test. Uji deliverabilitas terdiri dari 4 laju alir gas yang berlangsung selama 4 jam dengan ukuran choke yang berbeda. Dalam penentuan laju produksi digunakan harga rate sebesar 30 % dari AOFP, sedangkan penentuan deliverabilitas menggunakan metode konvensional dengan pendekatan tekanan ΔP2 untuk menganalisa deliverabilitas terhadap tekanan reservoir < 2000 psia. Analisa uji deliverabilitas pada sumur "TY-07” Lapangan KAG dilakukan dengan memplot antara log ΔP2 terhadap log qsc dan menghasilkan harga n dan C, masing-masing sebesar 1 dan 2, 677 x 10-7 MMSCFD/Psi2. Sedangkan nilai AOFP dengan metode konvensional yaitu 5,531 MMSCFD dengan rate produksi optimum ditinjau dari kurva tubing intake untuk ukuran tubing 2,992 inch dan 3,958 inch masing-masing sebesar 2,3 MMSCFD dan 2,7 MMSCFD.
CITATION STYLE
Prihantini, A., Susanty, Y., & Nugroho, N. A. (2018). Analisa Laju Alir Sumur Produksi Berdasarkan Uji Deliverabilitas di Sumur "TY-07” Lapangan KAG. IPTEK Journal of Proceedings Series, 0(1). https://doi.org/10.12962/j23546026.y2018i1.3381
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.