Perkembangan suatu kota dipengaruhi oleh persebaran penduduk dan kegiatan sosial ekonomi. Kegiatan sosial ekonomi seperti perdagangan dan jasa memiliki peran penting dalam perkembangan wilayah dan dapat mempengaruhi mobilitas penduduk melalui pergerakan konsumen. Kota Batu yang dikenal sebagai Kota Wisata, sangat bergantung pada aktivitas komersial sebagai penunjang sektor pariwisata. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pola sebaran mobilitas di Kota Batu melalui analisis multidimensional scaling, sehingga dapat menentukan prioritas pengembangan sarana komersial guna meningkatkan mobilitas penduduk. Sarana komersial yang memiliki tingkat review yang tinggi memicu adanya mobilitas atau pergerakan. Kemudian data ini dibandingkan dengan sebaran penduduk untuk melihat wilayah mana saja yang memiliki penduduk tinggi namun jumlah review yang rendah. Rekomendasi untuk meningkatkan mobilitas atau pergerakan di Kota Batu berada di Desa Giripurno, Desa Junrejo, Desa Oro-oro ombo, Desa Pendem, dan Desa Pesanggrahan. Hal ini dikarenakan wilayah tersebut memiliki penduduk yang tinggi namun tingkat jumlah review sarana komersial yang rendah. Dengan meningkatkan sarana komersial yang dapat memicu mobilitas atau pergerakan, memungkinkan wilayah tersebut dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.
CITATION STYLE
Jannah, S., Arie, F. C., Pusporini, N., & Ulya, A. F. (2023). PEMETAAN MOBILITAS PENDUDUK BERDASARKAN GOOGLE POINT OF INTEREST (POI) SARANA KOMERSIAL MENGGUNAKAN ANALISIS MULTIDIMENSIONAL SCALING (MDS). Jurnal Plano Buana, 4(1), 45–53. https://doi.org/10.36456/jpb.v4i1.7536
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.