Pendahuluan. Sindroma sheehan dapat timbul paska melahirkan disebabkan oleh gangguan perfusi kelenjar hipofisis akibat tekanan darah rendah selama atau setelah melahirkan. Gejala sindroma sheehan bervariasi dan tidak spesifik. Diagnosis dan terapi segera sangat penting untuk mencegah mortalitas. Laporan Kasus: Berikut ini adalah laporan kasus mengenai seorang wanita 39 tahun dengan kondisi hiponatremia berulang, disertai dengan myositis dan amenorrhea sekunder, yang konsisten dengan temuan pada sindroma sheehan. Diskusi: Pasien memiliki riwayat perdarahan berat paska melahirkan. Pada pasien ini didapatkan hiponatremia, hipokalemia, dan hipokalsemia. Gangguan elektrolit pada pasien ini dapat disebabkan oleh adanya defisit hormon hipofisis anterior, kemungkinan adanya defisit hormon hipofisis posterior, gangguan hormon adrenokortikal dan estrogen. Peningkatan kreatinin kinase pada pasien menandakan adanya miositis, yang dapat disebabkan oleh penggunaan obat herbal atau kondisi lain. Kesimpulan: Pada kasus ini, pasien mengalami perbaikan setelah mendapat terapi elektrolit dan substitusi hormon, tanpa penggunaan steroid.
CITATION STYLE
Loe, L., Soetedjo, N. N. M., & Permana, H. (2021). Sindroma Sheehan dengan Hiponatremia Berulang, Miositis dan Amenorrhea Sekunder. Journal Of The Indonesian Medical Association, 71(4), 194–198. https://doi.org/10.47830/jinma-vol.71.4-2021-561
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.