Sorgum merupakan tanaman pangan jenis serealia yang berpotensi untuk dikembangkan. Namun, terdapat permasalahan dalam keragaman genetik dan kurang tersedianya varietas unggul membuat proses pengembangannya menjadi terhambat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil induksi kalus tanaman sorgum pada pemberian kombinasi zat pengatur tumbuh 2,4-D dan BAP. Percobaan dilakukan menggunakan Rancangan Acak Lengkap Faktorial dengan faktor pertama yaitu konsentrasi 2,4-D yang terdiri dari 1 mg/L (A1) dan 2 mg/L (A2), sedangkan faktor kedua yaitu konsentrasi BAP yang terdiri dari 1 mg/L (B1), 1,5 mg/L (B2), 2 mg/L (B3), dan 2,5 mg/L (B4). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi perlakuan 2 mg/L 2,4-D + 1,5 mg/L BAP memberikan hasil terbaik pada kedinian muncul kalus (6 HSI) dan kualitas kalus. Sedangkan pada variabel diameter kalus, kombinasi 2 mg/L 2,4-D + 2,5 mg/L BAP menjadi perlakuan terbaik dengan diameter kalus sebesar 6,33 cm.
CITATION STYLE
Dwi Yanti, F. F., & Wardana, R. (2023). Induksi Kalus Sorgum Sorgum (Sorghum bicolor L.) Pada Kombinasi 2,4-D dan BAP Secara In Vitro. Jurnal Javanica, 2(2), 72–80. https://doi.org/10.57203/javanica.v2i2.2023.72-80
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.