Pandemi Covid-19 yang melanda seluruh dunia, termasuk Indonesia telah berdampak pada semua aspek kehidupan, salah satunya pada pendidikan tinggi. Pandemi Covid-19 memaksa mahasiswa untuk melakukan pembelajaran daring secara penuh. Meski era globalisasi dengan kemajuan teknologi yang ada telah memberikan kemudahan dalam hal pertukaran informasi yang menjadi hal utama dalam proses pembelajaran daring, namun masih banyak permasalahan yang muncul akibat dari gangguan yang bersifat teknis dan non-teknis. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi faktor-faktor apa saja yang dapat menghambat efektivitas proses perkuliahan daring yang pada akhirnya berkontribusi pada penurunan capaian pembelajaran mahasiswa selama pandemi Covid-19 di Indonesia. Data yang dikumpulkan melalui survei daring terhadap 150 orang mahasiswa perguruan tinggi di Indonesia kemudian dianalisis dengan metode structural equation modeling (SEM). Dari hasil analisis yang didapatkan, perbedaan zona waktu ditemukan sebagai faktor yang paling menghambat efektivitas perkuliahan, disusul dengan keahlian teknis dan infrastruktur teknologi informasi. Hasil penelitian ini dapat memberikan gambaran yang lebih baik untuk para pemangku kebijakan di dunia pendidikan tinggi dalam rangka menjaga efektivitas perkuliahan daring dan mencegah terjadinya penurunan capaian pembelajaran mahasiswa, baik di masa pandemi Covid-19 ini, maupun di kemudian hari nantinya, termasuk dalam pelaksanaan pendidikan jarak jauh yang juga sangat mengandalkan perkuliahan daring secara reguler.
CITATION STYLE
Rovi, M., Pratama, A. R., & Hidayat, T. (2022). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Capaian Pembelajaran Mahasiswa Selama Perkuliahan Daring di Masa Pandemi Covid-19. JATISI (Jurnal Teknik Informatika Dan Sistem Informasi), 9(3), 2163–2175. https://doi.org/10.35957/jatisi.v9i3.2330
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.