karya tulis ini dilakukan dengan pendekatan deskriptif kuantitatif, yaitu metode penelitian yang berfokus untuk memberikan gambaran sifat tentang fenomena yang terjadi baik pada individu maupun kelompok. Teknik pengumpulan data pada penulisan ini menggunakan teknik kuisioner dan teknik dokumentasi. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas 12 SMK Negeri 1 Geneng yang berjumlah 450 orang, sedangkan sampel dalam penelitian ini diambil sejumlah 45 orang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 7 indikator Kualitas Pelayanan Publik Pada Pembelajaran Berbasis Daring di Masa Covid-19 di SMK Negeri 1 Geneng tahun 2021 menunjukkan indikator yang masuk kategori baik adalah responsibilty (responsibilitas) dan accountanbility (akuntanbilitas) dengan presentase masing- masing 36% dan 47%. Sedangkan indikator yang masuk pada kategori ragu- raggu adalah emphaty (empati) dan tangible (berwujud) dengan masing- masing presentase sebesar 58% dan 48%. Untuk indikator yang masuk pada kategori ragu- ragu dan tidak setuju adalah indikator assurance (jaminan) dan reliability (kehandalan) dengan presentase masing- masing sebesar 8% dan 29%. Untuk indikator yang masuk pada kategori tidak setuju atau kurang baik adalah indikator responsiviness (ketanggapan) dengan perolehan presentase sebesar 40%.
CITATION STYLE
Wulandari, F., Harianto, & Murti, E. (2023). Kualitas Pelayanan Publik Pada Pembelajaran Daring Di Masa Pandemi Covid-19. JURNAL SOSIAL Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial, 24(1), 22–29. https://doi.org/10.33319/sos.v24i1.197
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.