Sebagian besar ibu menyusui mengeluh tidak lancarnya ASI dikarenakan jumlah ASI yang sangat sedikit dan tidak memadai sehingga ibu memilih untuk memberikan susu formula. Produksi ASI yang tidak lancar menjadi salah satu faktor yang menyebabkan kegagalan dalam pemberian ASI. Frekuensi menyusui merupakan salah satu usaha untuk memperbanyak produksi ASI semakin sering anak menghisap puting susu ibu maka akan terjadi peningkatan produksi ASI hal ini dikarenakan isapan bayi yang merangsang hormon prolaktin dan hormon oksitosin. Tujuan untuk mengedukasi kesehatan pengetahun ibu tentang frekuensi menyusui dengan kelancaran produksi asi. Metode yang digunakan adalah ceramah dan tanya jawab. Waktu pelaksanaan 20 juni 2019 di Puskesmas Kalirejo. Hasil Kegiatan didapatkan Dari 56 responden didapatkan sebagian responden menyusui secara baik atau sering yaitu 40 (71,4%) dan tidak baik yaitu 16 (28%). sebagian besar menyusui dengan lancar yaitu 37 (66,1%) sedangkan yang menyusui tidak lancar 19 (33,9%). Adapun kesimpulan dari kegiatan pengabdian ini dapat meningkatkan edukasi kesehatan pengetahun ibu tentang frekuensi menyusui dengan kelancaran produksi asi.
CITATION STYLE
Andri Yulianto, Safitri, N. S., Septiasari, Y., & Sari, S. A. (2022). Edukasi Kesehatan Ibu Tentang Frekuensi Menyusui Dengan Kelancaran Produksi Air Susu Ibu. Jurnal Masyarakat Madani Indonesia, 1(3), 239–243. https://doi.org/10.59025/js.v1i3.19
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.