Humanisme adalah sebuah topik yang selalu menuai perdebatan, kata ini bukanlah sebuah istilah dengan pemaknaan tunggal yang mudah disepakati. Era disrupsi menjadi fokus yang utama seiring dengan perkembangan teknologi media masa secara daring dibandingkan dengan humaniora, dan sejarah. Dalam pembahasan tulisan ini akan meneliti dan membahas tantangan humanisme dalam era disrupsi sebagai sosio pluralisme iman Kristen. Metode penulisan yang dipergunakan dalam penelitian paper ini adalah penelitian pustaka dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Dengan kesimpulan tantangan humanisme dalam era disrupsi sebagai sosio pluralisme iman Kristen bagi kehidupan manusia dalam pandangan sosiologis, melalui setiap perkembangan teknologi manusia akan mengalami perubahan yang sekarang dikenal dengan disrupsi. Dimana era disrupsi membawa perubahan di semua aspek kehidupan manusia, yang berdampak pada perubahan tatanan sosial secara struktural. Humanisme menekankan otonomi manusia sebagai penentu diri sendiri dalam segala aspeknya. Sosio pluralisme yang dipayungi oleh ide humanisme sering menggiring manusia kepada kebergantungan pada diri sendiri dan sangat individualistik. Mereka tidak ingin control dari luar, bahkan oleh Allah sekalipun. Dalam hal ini, harus dipahami dalam Iman Kristen dengan nilai-nilai Kristen yang bersumber dari kebenaran Allah.
CITATION STYLE
Pramono, Y. W., & Suseno, A. (2021). Tantangan Humanisme dalam Era Disrupsi Sebagai Sosio-Pluralisme Iman Kristen. Miktab: Jurnal Teologi Dan Pelayanan Kristiani, 1(2), 109. https://doi.org/10.33991/miktab.v1i2.330
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.