Air Susu Ibu (ASI) merupakan makanan utama, alamiah dan terbaik untuk bayi, karena ASI mengandung hampir semua zat gizi dengan komposisi yang sesuai dengan kebutuhan dan tumbuh kembang. Namun cakupan ASI eksklusif di Indonesia masih rendah. Rendahnya pemberian ASI eksklusif dapat disebabkan karena rendahnya tingkat pendidikan dan pengetahuan, pekerjaan dan kepercayaan, ASI tidak keluar, puting susu lecet dan bengkak. Selain itu faktor keluarga yang tidak mendukung dalam pemberian ASI aksklusif, petugas kesehatan yang kurang mempromosikan dalam pelaksanaan managemen laktasi karena terpengaruh oleh promosi susu formula, atau bisa juga dari pengaruh sosial budaya yang negatif.Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis hubungan antara dukungan keluarga dengan pemberian ASI eksklusif pada bayi usia 0-6 bulan.Penelitian ini merupakan penelitian analitik denganpendekatancross sectional.Teknik sampling menggunakan accidental sampling dengan besar sampel 38 responden. Data dikumpulkan menggunakan cheklist dan di analisis secara komputasi menggunakan uji chi square dengan a=0.05.Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara dukungan keluarga dengan pemberian ASI eksklusif pada bayi usia 0-6 bulan. Sehingga perlu tindakan peningkatan kesadaran dan pemberian dukungan pada ibu bersalin untuk memberikan ASI eksklusif melalui melibatkan keluarga.Keywords: Air Susu Ibu (ASI), Dukungan Keluarga, Bayi 1
CITATION STYLE
Hamidah, S. (2016). HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI USIA 0-6 BULAN. JURNAL KEBIDANAN, 8(1), 9. https://doi.org/10.30736/midpro.v8i1.2
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.