Manajemen Pendidikan Seni Dan Budaya Dalam Kaitannya Dengan Pertumbuhan Budi Pekerti Siswa SMP

  • Pratiwi D
N/ACitations
Citations of this article
51Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui implementasi fungsi manajemen meliputi: perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan pendidikan seni dan budaya dalam kaitannya pertumbuhan budi pekerti siswa, faktor pendukung dan penghambat implementasi manajemen pendidikan seni dn budaya, manajemen pendidikan budi pekerti siswa dapat dicapai melalui seni dan budaya di SMP Negeri 1 Bantul. Nara sumber penelitian adalah kepala sekolah, guru seni dan budaya dan siswa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi observasi, wawancara dan analisis dokumen. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif yang meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi manajemen pendidikan seni dan budaya dalam kaitannya pertumbuhan budi pekerti siswa yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan berjalan dengan baik. Dengan banyaknya faktor pendukung implementasi pendidikan seni dan budaya di SMP Negeri 1 Bantul, faktor penghambat menjadi tidak berpengaruh terhadap implementasi manajemen pendidikan seni dan budaya.Melalui manajemen pendidikan seni budaya budi pekerti siswa dapat dicapai dengan baik. Budi pekerti dapat tercermin dari perliaku siswa yang positif pada beberapa aspek yaitu: aspek keberagaman, aspek kemandirian dan aspek kesusilaan sejak dilaksanakannya program pendidikan seni dan budaya. Kata Kunci: manajemen, pendidikan seni dan budaya, pertumbuhan budi pekerti, siswa. Abstract: The aims of this study was to find out the implementation of management function consist of planning, organizing actuating, and controling art and culture education in relation with student’s character growth, supporting and inhibitor factors implementation of management in art and culture education, management of character growth education can be reached by art and culture education in SMP Negeri 1 Bantul. The research subject were principals, the teachers of art and culture education, and students. Data collection is done through observation, interviews and documentation. Data analysis used in this study is descriptive qualitative analysis. The data analysis is divided by four stage: data collection, data reduction, presenting data and concluding. The result of the study showed that the management of art and culture cducation in relation with student’s character growth in SMP Negeri 1 Bantul at 2018 had gone well. The inhibitor factors of management art and culture education implementation in SMP N 1 Bantul has no effect to management art and culture education implementation Volume 3 No. 2 Oktober 2020 p-ISSN: 2622-772X e-ISSN: 2622-3694 Media Manajemen Pendidikan http://jurnal.ustjogja.ac.id/index.php/mmp 176 because in SMP N 1 Bantul has lots of supporting factors. Through management of art and culture education, student’s character can be achieved. It can be seen from variety of positive student behaviours to the aspect of diversity, independence aspect, and moral aspects since the implementation of art and culture program. Keywords: management, art and culture education, character growth

Cite

CITATION STYLE

APA

Pratiwi, D. A. (2020). Manajemen Pendidikan Seni Dan Budaya Dalam Kaitannya Dengan Pertumbuhan Budi Pekerti Siswa SMP. Media Manajemen Pendidikan, 3(2), 175. https://doi.org/10.30738/mmp.v3i2.4489

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free