PENGARUH SEDIMENTASI TERHADAP PENYALURAN DEBIT PADA DAERAH IRIGASI CIMANUK

  • Susetyaningsih A
  • Permana S
N/ACitations
Citations of this article
37Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Air merupakan salah satu sumber daya alam yang banyak manfaatnya untuk kehidupan mahluk hidup. Dengan kemampuan berpikir, manusia mencoba bagaimana caranya supaya air yang ada tidak langsung terbuang ke laut tetapi bisa diambil manfaatnya. Kebijakan pengembangan ekonomi Kabupaten Garut memberikan perhatian khusus kepada pengembangan ekonomi kerakyatan terutama pertanian. Salah satu daerah irigasi (DI) yang ada di Kabupaten Garut adalah DI Cimanuk yang mengairi areal persawahan seluas 874 ha. Pengaruh sedimentasi akan berimbas pada dangkalnya saluran pembawa sehingga banyaknya debit yang keluar dari saluran tersebut tidak terkontrol dengan baik. Seperti di saluran sekunder Bayongbong (BBYB) yang mengairi areal pesawahan seluas 165 ha di Daerah Irigasi Cimanuk. Pengukuran sedimentasi pada penelitian ini menggunakan cara Meyer-Peter. Hasil pengujian di laboratorium adalah sebagai berikut:berat isi sedimen (γs) = 1,316 gr/cm3 =1316 kg/m3. Debit sedimen untuk lebar saluran 1 m adalah: Qsb = 0,00088 m3/det dan D50 = 0,185 mm.

Cite

CITATION STYLE

APA

Susetyaningsih, A., & Permana, S. (2017). PENGARUH SEDIMENTASI TERHADAP PENYALURAN DEBIT PADA DAERAH IRIGASI CIMANUK. Jurnal Konstruksi, 14(1). https://doi.org/10.33364/konstruksi/v.14-1.402

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free