Sebagai salah satu lembaga pendidikan di Indonesia, pesantren juga memiliki metode dalam menyampaikan materi kepada santrinya dan terkadang metode ini menjadi ciri khas yang terdapat dalam pesantren. Berbagai metode ini mestinya dipahami dengan memperhatikan pola-pola interaksi edukatif yang terdapat di dalamnya sehingga bisa diketahui sejauh mana pesantren secara aktif menumbuhkan interaksi baik antara kiai dengan santri, pengurus dengan santri dan juga santri denagan santri. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pola interaksi edukatif yang terdapat dalam metode pembelajaran di pesantren Khozinatul ‘Ulum Blora. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang dilaksanakan di Pesantren Khozinatul ‘Ulum Blora, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara semi terstruktur, observasi partisipatif, dan juga dokumentasi. Data yang didapatkan kemudian dianalisis menggunakan teori milik Miles dan Huberman yaitu reduksi data, display data dan juga verifikasi data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwasannya di Pesantren Khozinatul ‘Ulum Blora dalam mengajarkan materi kepada santri menggunakan lima metode yaitu hafalan dimana di dalamnya terdapat pola interaksi dua arah, bandongan dimana di dalamnya terdapat pola interaksi satu arah dan pada metode bahsul masa’il, praktik dan bermain peran di dalamnya terdapat pola interaksi multi arah.
CITATION STYLE
Adib, H. (2021). Pola Interaksi Edukatif dalam Metode Pembelajaran di Pesantren Khozinatul ‘Ulum Blora. Al-Tarbawi Al-Haditsah: Jurnal Pendidikan Islam, 6(2), 38. https://doi.org/10.24235/tarbawi.v6i2.9343
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.