Abstrak: Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya kemampuan berbahasa Sunda para Mojang Jajaka yang merupakan duta budaya dan pariwisata sebagai ikon 'urang sunda'. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sikap berbahasa sunda para Mojang Jajaka Kabupaten Bandung di lingkungan keluarga dan pendidikan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif pendekatan kualitatif, dengan teknik observasi dan angket. Instrumen penelitian ini adalah pedoman angket. Penelitian ini mendéskripsikan sikap berbahasa Sunda Mojang Jajaka Kabupaten Bandung di lingkungan keluarga dan pendidikan di Kabupaten Bandung berdasarkan ciri-ciri sikap berbahasa yaitu kesetiaan berbahasa, kebanggaan berbahasa, dan kesadaran adanya norma berbahasa. Hasil penelitian menunjukkan sikap positif, meskipun dalam fenomena yang terjadi penggunaan bahasa sunda berdasarkan kesadaran adanya norma berbahasa masih belum optimal. Hal ini dikarenakan pengetahuan akan Tatakrama Bahasa Sunda yang masih terbilang rendah. Artinya Mojang Jajaka Kabupaten Bandung bangga memiliki bahasa Sunda, tetapi kemampuan yang masih belum optimal menyebabkan Mojang Jajaka Kabupaten Bandung secara umum belum menggunakan bahasa sunda dengan baik.
CITATION STYLE
Anggraeni, S. (2022). Sikap Berbahasa Sunda Mojang Jajaka Kabupaten Bandung Sebagai Ikon “Urang Sunda.” LOKABASA, 13(2), 100–112. https://doi.org/10.17509/jlb.v13i2.51933
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.