Latar Belakang : Obesitas adalah masalah gizi yang dapat membahayakan kesehatan dan harus ditangani sejak dini. Obesitas pada anak usia 3 – 5 tahun dikaitkan dengan semakin cepat terjadinya adiposity rebound, yang memungkinkan anak menjadi obesitas saat dewasa. Obesitas dapat dipengaruhi oleh asupan energi, lemak, serat dan aktivitas fisik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan asupan energi, lemak, serat dan aktivitas fisik pada anak usia 3 – 5 tahun.Metode : Desain penelitian case control study dengan matching usia dan jenis kelamin pada KB-TK Islam Al – Azhar 14 Semarang. Subjek terdiri dari 30 kelompok kasus (overweight dan obesitas) dan 30 kelompok kontrol (normal). Kriteria normal, overweight dan obesitas menggunakan indikator z-score IMT/U. Normal jika z-score -2 ≥ 1SD, overweight (1 ≥ 2SD), dan obesitas (> 2SD). Asupan energi, lemak dan serat dihitung menggunakan food frequency questionnaire (FFQ) semi kuantitatif dan aktivitas fisik menggunakan kuesioner recall aktivitas fisik. Analisis data menggunakan uji independent T test dan Mann-Whitney.Hasil : Asupan energi dan lemak pada kelompok kasus lebih tinggi daripada kelompok kontrol. Terdapat perbedaan asupan energi (p=0,000) dan lemak (p=0,000) pada kedua kelompok. Tidak terdapat perbedaan asupan serat (p=0,311) dan aktivitas fisik (p=1,112) pada kedua kelompok. Kesimpulan : Terdapat perbedaan asupan energi dan lemak pada anak obesitas dan tidak obesitas.
CITATION STYLE
Putri, P. A., & Noer, E. R. (2014). PERBEDAAN ASUPAN ENERGI, LEMAK, SERAT DAN AKTIVITAS FISIK PADA ANAK OBESITAS DAN NON-OBESITAS USIA 3 – 5 TAHUN. Journal of Nutrition College, 3(1), 150–157. https://doi.org/10.14710/jnc.v3i1.4544
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.