Pada jalur kereta api tidak jarang terjadi perubahan tata letak maupun ruang guna meningkatkan fungsi dari jalur kereta api tersebut agar berfungsi lebih baik dan memiliki tingkat keandalan yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa stabilitas timbunan tanah akibat beban yang terjadi jika digunakan bantalan beton bekas sebagai pengganti gabion, juga untuk mengetahui perbandingan faktor keamanan timbunan dengan menggunakan bantalan beton bekas. Perhitungan stabilitas timbunan lereng kereta api memperhatikan tiga model kegagalan lereng, yaitu kegagalan akibat momen guling, gaya geser, dan kapasitas dukung tanah fondasi. Hasil perhitungan stabilitas lereng dan gaya yang terjadi pada perkuatan diverifikasi menggunakan perangkat lunak Plaxis 2D CE V20 dengan keluaran data berupa angka aman. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh yaitu alternatif perkuatan menggunakan bantalan beton bekas sebagai pengganti gabion memiliki nilai deformasi sebesar 0.1058 m dengan faktor keamanan 1.638. Maka, alternatif tersebut aman terhadap kelongsoran selama masa kontruksi memiliki nilai FK > 1.5 melebihi nilai faktor keamanan minimum.
CITATION STYLE
Arisikam, D., Purwadinata, A. H., & Lathifah, N. L. (2022). KAJIAN PENGGUNAAN BANTALAN BETON BEKAS JALUR KERETA API SEBAGAI DINDING PENAHAN TANAH PENGGANTI GABION. Jurnal Ilmiah Teknologi Infomasi Terapan, 8(2). https://doi.org/10.33197/jitter.vol8.iss2.2022.858
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.