Neoplasma jinak yang berasal dari otot polos uterus dan jaringan ikat yang menumpanginya. di RSUD Pasar Rebo Jakarta Timur pada tahun 2016 dari 980 wanita yang mengalami Mioma Uteri sebanyak 88 orang (8,97%) orang dari 980, kemudian pada tahun 2017 terdapat 105 (10%) dari 1028 orang. Sehinggadisimpulkanbahwadaritahun 2016 ketahun 2017 angka kejadian Mioma Uteri di RSUD Pasar Rebo terdapat kenaikan18,1%. Tujuan Penelitian adalah Mengetahui Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Mioma Uteri Pada Wanita di RSUD Pasar Rebo Jakarta Timur Tahun 2017. Metode Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik dengan desain cross sectional .Populasi penelitian ini adalah seluruh wanita yang mengalami Mioma Uteri di RSUD Pasar Rebo tahun 2017 sebanyak 105 Sampel dihitung dengan rumus slovin berjumlah 83 sampel dengan teknik pengambilan secara porposive sampling. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang didapat berdasarkan data rekammedis. Hasil Penelitian yang diperoleh dari penelitian ini yaitu frekuensi kejadian Mioma Uteridi RSUD Pasar Rebotahun 2017 sebesar 48 (57,8%) wanita yang mengalami mioma uteri subserous, 35 (42,2) wanita mengalami Mioma Uteri Intramural. Dari hasil uji chi-square ada hubungan antara umur ( p value = 0,003, OR=14.000, 95%=1,743-112,478), paritas ( p value = 0,028, OR= 2,548, 95% CI= 1,937 – 3,353), menarche (p value = 0,004, OR= 1,921(, 95% CI= 1,541-2,394), dan obesitas ( p value = 0,040, OR= 2,889, 95% CI= 1,122-7,439) dan di dapatkan tidak ada hubungan antara riwayat keluarga ( p value = 0,075, OR= 2,372, 95% CI= 0,954-5,898) Kata Kunci: Mioma Uteri, Umur, Wanita
CITATION STYLE
Sulastriningsih, K. (2019). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Mioma Uteri Pada Wanita di RSUD Pasar Rebo Tahun 2017. JOURNAL EDUCATIONAL OF NURSING(JEN), 2(1), 110–125. https://doi.org/10.37430/jen.v2i1.16
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.