BUMN Bandar Lampung memiliki banyak mitra UMKM yang tergabung di dalamnya. Diantara permasalahan pemahaman dan upaya yang diperlukan untuk meningkatkan usahanya khususnya di kalangan UMKM yang menyebabkan tertinggalnya UMKM di wilayah Bandar Lampung adalah pemahaman akuntansi oleh para pelaku UMKM. Pelaku UMKM biasanya hanya menyimpan catatan sederhana berupa pemasukan dan pengeluaran. Beberapa orang tidak mencatat sewa sebagai biaya proyek, sehingga pengeluaran tidak dicatat dengan benar, sehingga bisnis tampaknya menghasilkan keuntungan besar. Akibatnya, catatan tersebut tidak menjelaskan posisi keuangan perusahaan yang sebenarnya. Masalah dengan mitra adalah kurangnya pelatihan langsung dalam pengelolaan keuangan perusahaan. Solusi dari permasalahan tersebut adalah dengan memberikan pelatihan. Rumah BUMN Bandar Lampung mengadakan pelatihan pengelolaan dan pencatatan keuangan untuk mitra UMKM sebanyak dua tahap dan mitra UMKM menjadi lebih paham mengenai pemisahan pengelolaan keuangan pribadi dan usaha dan pengelolaan serta pencatatan keuangan digital.
CITATION STYLE
Barusman, M. Y. S., Haninun, Nurdiawansyah, Soewito, & Hakim, L. (2022). Pelatihan Peningkatan Pengelolaan Keuangan Mitra UMKM Rumah BUMN Bandar Lampung. Jurnal Pengabdian Masyarakat Tapis Berseri (JPMTB), 1(1), 45–51. https://doi.org/10.36448/jpmtb.v1i1.6
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.