Luka bakar merupakan salah satu bentuk trauma dengan tingkat risiko infeksi yang tinggi. Modalitas utama pada infeksi akibat luka bakar ialah pemberian antibiotik. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengevaluasi penggunaan antibiotik pada pasien luka bakar anak secara kualitatif menggunakan metode Gyssens dan secara kuantitatif menggunakan metode ATC/defined daily dose (DDD). Pengambilan data dilakukan secara retrospektif melalui data rekam medik pasien luka bakar anak yang memenuhi kriteria inklusi yang dirawat di RSUD Dr. Soetomo pada tahun 2017-2019. Data diambil pada bulan November 2019 hingga Maret 2020. Didapatkan 18 pasien luka bakar anak yang memenuhi kategori inklusi. Antibiotik terbanyak yang digunakan pada penelitian ini yaitu ceftazidime sebesar 64,28%. Berdasarkan metode Gyssens didapatkan 27,77% antibiotik berada dalam kategori sudah sesuai dan sisanya termasuk dalam kategori kurang tepat dengan 84,6% termasuk kategori IIa (tidak tepat dosis) dan 15,4% termasuk kategori IVa (antibiotik lain yang lebih efektif). Berdasarkan metode ATC DDD, didapatkan nilai total DDD /100 patients-days sebesar 88,92 DDD/100patient-days dengan ceftazidime merupakan antibiotik dengan nilai terbesar yaitu 23,03 DDD/100 patient-days. Jenis antibiotik yang termasuk dalam DU 90% adalah ceftazidime (23,03), ampicillin-sulbactam (15,45), ceftriaxon (13,65), amikacin (11,91), gentamicin (9,67) dan meropenem (8,51). Kesimpulannya ialah secara kualitatif penggunaan antibiotik pada pasien luka bakar anak masih kurang sesuai dan secara kuantitatif penggunaan antibiotik melebihi standar WHO. Diperlukan perbaikan dalam rangka meningkatkan rasionalitas penggunaan antibiotik pada pasien luka bakar anak. Kata Kunci: Antibiotik, Luka Bakar, Anak, Gyssens, Defined Daily Dose
CITATION STYLE
Oki Nugraha Putra, O., D. Saputro, I., … Yuliana, E. (2021). Surveilans Retrospektif Penggunaan Antibiotik Pada Pasien Anak Dengan Luka Bakar. Pharmaceutical Journal of Indonesia, 7(1), 21–28. https://doi.org/10.21776/ub.pji.2021.007.01.4
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.