Asesmen Kompetensi Minimum merupakan program baru yang menggantikan Ujian Nasional sebagai sumber informasi untuk memetakan dan mengevaluasi mutu sistem pendidikan yang dimulai pada tahun 2021. Kemampuan numerasi dalam AKM berkaitan dengan pengaplikasian pengetahuan dasar yang dimiliki, prinsip dan proses matematika ke dalam kehidupan sehari-hari. Pertanian merupakan salah satu bidang yang menerapkan dasar, konsep, prinsip dan proses matematika dalam penggunaannya. Penelitian pada artikel ini bertujuan untuk mengembangkan suatu intrumen numerasi pada konteks pertanian yang layak digunakan untuk siswa SMP. Metode penelitian yang digunakan adalah Research and development (R&D) dengan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, evaluation). Penelitian diujikan pada responden sebanyak 20 siswa untuk uji coba skala kecil dan 56 siswa untuk uji coba skala besar. Hasil penelitian menunjukan bahwa instrumen numerasi pada konteks pertanian untuk siswa SMP yang dikembangkan telah memenuhi kriteria kelayakan instrumen tes berdasarkan hasil uji ahli dan uji empiris. Berdasarkan hasil uji instrumen tes menunjukan bahwa seluruh soal valid dengan reliabilitas tinggi, tingkat kesukaran seluruhnya sedang dan daya pembeda memenuhi kriteria minimal cukup. Hasil pengembangan ini digunakan oleh guru dan siswa pada saat AKM kelas. Siswa dapat menggunakan instrumen ini untuk lebih mengenal kemampuan numerasi.
CITATION STYLE
Aulia, M. P., & Mutaqin, A. (2022). Pengembangan Instrumen Numerasi pada Konteks Pertanian untuk Siswa SMP. Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika, 6(3), 2454–2466. https://doi.org/10.31004/cendekia.v6i3.1562
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.