Tulisan ini membahas kebudayaan orang-orang Tionghoa di Solo, yang di dalamnya mengangkat permasalahan kehidupan organisasi mereka. Kedatangan orang-orang Tionghoa di Solo belum dapat dipastikan waktu awalnya, namun dapat disebutkan bahwa keberadaan mereka sudah ada sejak berdirinya kerajaan Islam. Dengan menggunakan metode historis, penelitian ini sampai pada tahap kesimpulan bahwa sejak keberadaan orang-orang Tionghoa di Solo sekitar tahun 1740-an, mereka telah memiliki peranan penting melalui organisasi-organisasi yang dibentuk.
CITATION STYLE
Halim, C., & Aji Sampurno, S. R. L. (2023). Masyarakat Tionghoa di Solo dan organisasi sosial: Dari terbentuknya CMKH sampai PMS. Bandar Maulana: Jurnal Sejarah Kebudayaan, 4(1). https://doi.org/10.24071/jbm.v4i1.6240
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.