Komoditi pertanian di Indonesia belum sepenuhnya dikelola dengan optimal. Saat ini masih banyak komoditi pertanian yang dipasarkan dalam bentuk bahan segar sehingga belum menghasilkan nilai tambah yang bisa dinikmati oleh petani. Karena itu pengembangan industri, khususnya industri pangan lokal perlu dikembangkan. Dilihat dari peluang pasar yang ada, industri pangan lokal mempunyai prospek pasar yang baik. Namun demikian para pengusaha pangan lokal masih mempunyai kendala untuk mengembangkan industri pangan yang dimilikinya. Untuk merancang solusi yang tepat maka seluruh prospek dan kendala yang ada perlu dianalisis secara komprehensif. Untuk itu perlu dilakukan penelitian tentang prospek dan kendala pengembangan industri pangan lokal ini. Penelitian dilaksanakan pada sentra produksi pangan lokal di Sumatera Barat. Untuk mendapatkan data primer dilakukan indept interview dan Focus discussion Group dengan pemilik industri pangan lokal. Untuk optimasi faktor-faktor yang mempengaruhi pengembangan industri digunakan metode respon permukaan. Data penelitian yang diolah dengan program (Analytic Hierarchy Process) memperlihatkan bahwa produk industri pangan pangan lokal mempunyai prospek pengembangan dari sisi: citarasa (0,3723), keragaman produk (0,2643), skala usaha/bisa diusahakan dalam skala kecil (0,2495), penunjang pariwisata/makanan oleh-oleh/souvenir bagi wisatawan (0,1139). Kendala dalam pengembangannya adalah bahan baku/kontinyuitas pasokan (0,3088), kualitas SDM/tenaga kerja (0,2355), modal usaha (0,1999), manajemen produksi dan pemasaran (0,1448), standar mutu (0,1110). Analisis data dengan menggunakan metode respon permukaan memperlihatkan bahwa pengembangan produk bisa dilakukan dengan melakukan optimasi berbagai faktor faktor kendala.
CITATION STYLE
Taib, G., & Roswita, R. (2018). ANALISIS PROSPEK DAN KENDALA PENGEMBANGAN PRODUK INDUSTRI PANGAN LOKAL DI SUMATERA BARAT. Jurnal Teknologi Pertanian Andalas, 22(1), 96. https://doi.org/10.25077/jtpa.22.1.96-101.2018
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.