Penerapan metode budidaya rumput laut di Indonesia sangat sering dilakukan oleh masyarakat pesisir. Berbagai variasi metode diterapkan untuk meningkatkan hasil produksi. Penelitian ini menggunakan 4 jenis metode budidaya yaitu, metode lepas dasar, rakit apung, rawai panjang dan keramba jaring apung. Penanaman dilakukan selama 42 hari dengan berat awal (berat basah) 100 g dan sebanyak 9 ulangan pada setiap metode. Metode keramba jaring apung menunjukkan rata-rata laju pertumbuhan lebih tinggi dibandingkan dengan rawai panjang , rakit apung, dan lepas dasar dengan masing-masing adalah nilai 3,232%, 3,139%, 2,779% dan 2,424%.
CITATION STYLE
Hardan, H., Warsidah, W., & Nurdiansyah, I. S. (2020). Laju Pertumbuhan Rumput Laut Kappaphycus alvarezii Dengan Metode Penanaman Yang Berbeda Di Perairan Laut Desa Sepempang Kabupaten Natuna. Jurnal Laut Khatulistiwa, 3(1), 14. https://doi.org/10.26418/lkuntan.v3i1.35101
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.