Laju Pertumbuhan Rumput Laut Kappaphycus alvarezii Dengan Metode Penanaman Yang Berbeda Di Perairan Laut Desa Sepempang Kabupaten Natuna

  • Hardan H
  • Warsidah W
  • Nurdiansyah I
N/ACitations
Citations of this article
61Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Penerapan metode budidaya rumput laut di Indonesia sangat sering dilakukan oleh masyarakat pesisir. Berbagai variasi metode diterapkan untuk meningkatkan hasil produksi. Penelitian ini menggunakan 4 jenis metode budidaya yaitu, metode lepas dasar, rakit apung, rawai panjang dan keramba jaring apung. Penanaman dilakukan selama 42 hari dengan berat awal (berat basah) 100 g dan sebanyak 9 ulangan pada setiap metode. Metode keramba jaring apung menunjukkan rata-rata laju pertumbuhan lebih tinggi dibandingkan dengan rawai panjang , rakit apung, dan lepas dasar dengan masing-masing adalah nilai 3,232%, 3,139%, 2,779% dan 2,424%.

Cite

CITATION STYLE

APA

Hardan, H., Warsidah, W., & Nurdiansyah, I. S. (2020). Laju Pertumbuhan Rumput Laut Kappaphycus alvarezii Dengan Metode Penanaman Yang Berbeda Di Perairan Laut Desa Sepempang Kabupaten Natuna. Jurnal Laut Khatulistiwa, 3(1), 14. https://doi.org/10.26418/lkuntan.v3i1.35101

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free