Abstract : Mangrove is a vegetation that has many benefits. One of them, mangrove provide living space to many organism. Crabs are one of a wide variety of invertebrate animals that live in association with mangroves. The importance of the role of crabs in the mangrove ecosystem because the crab is a burrowing organism, so it will support the mangrove land becomes fertile. This study aims to determine the diversity of crabs, dominant or most commonly found crab species and crab living habitats associated with mangrove trees around Kuala Langsa mangrove forest, Langsa City, Aceh. This research is only descriptive. Sampling is done by 2 methods that is qualitative in quadrant plot 5x5 meter2 and quantitative in quadrant plot 1x1 meter2. From the results of the study found 15 species of crabs from 7 genera and 5 families. The index value of diversity for all research stations was included in the medium category. The uniformity index is high and there is no type dominance on all stations. Of the 15 types of crabs, there are 3 types of economical crabs (Scylla serrata, Scylla olivacea and Thalamita crenata) and 12 types of non-economical crabs. In general, the crabs of the Genus Uca are the most commonly found crabs in the study sites.ÃÂ Keywords: Aceh, Biodiversity, Crabs, Kuala Langsa, ÃÂ Mangrove ÃÂ Abstrak :ÃÂ Mangrove merupakan suatu vegetasi yang memiliki banyak manfaat. Salah satu dari manfaat mangrove adalah menyediakan ruang hidup bagi banyak organisme. Kepiting merupakan salah satu dari berbagai jenis hewan avertebrata yang hidup berasosiasi dengan mangrove. Pentingnya peran kepiting pada ekosistem mangrove karena kepiting merupakan hewan yang hidup meliang, sehingga akan membuat tanah pada ekosistem mangrove menjadi subur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman jenis kepiting, jenis kepiting yang mendominasi atau paling sering ditemukan dan habitat hidup kepiting yang berasosiasi dengan pohon mangrove di sekitar hutan mangrove Kuala Langsa, Kota Langsa, Aceh.Penelitian ini bersifat deskriptif. Pengambilan sampel dilakukan dengan 2 metode yaitu kualitatif pada kuadran plot 5x5 meter2ÃÂ dan kuantitatif pada kuadran plot 1x1 meter2. Dari hasil penelitian ditemukan 15 jenis kepiting dari 7 genus dan 5 famili.Nilai indeks keanekaragaman untuk semua stasiun penelitian termasuk dalam kategori sedang.Indeks keseragaman tinggi dan tidak ada dominansi jenis pada seluruh stasiun.Dari 15 jenis kepiting, terdapat 3 jenis kepiting ekonomis (Scylla serrata, Scylla olivacea dan Thalamita crenata) dan 12 jenis kepiting non-ekonomis.Secara umum, kepiting dari genus Uca merupakan kepiting yang paling banyak ditemukan di lokasi penelitian.ÃÂ Kata kunci: Aceh, Keanekaragaman, Kepiting, Kuala Langsa, Mangrove
CITATION STYLE
Putriningtias, A., Faisal, T. M., Komariyah, S., Bahri, S., & Akbar, H. (2019). KEANEKARAGAMAN JENIS KEPITING DI EKOSISTEM HUTAN MANGROVE KUALA LANGSA, KOTA LANGSA, ACEH. Jurnal Biologi Tropis, 19(1), 101–107. https://doi.org/10.29303/jbt.v19i1.1074
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.