ABSTRAKÃÂ Pertumbuhan lobster pasir (Panulirus homarus) sangat bergantung pada bakteri-bakteri yang terdapat pada saluran pencernaan. Salah satu upaya untuk meningkatkannya adalah dengan penambahan kitosan yang akan berpengaruh terhadap bakteri-bakteri kitinolitik saluran pencernaan lobster. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbandingan jumlah bakteri kitinolitik dan bakteri normal pada saluran pencernaan lobster pasir (Panulirus homarus). Penelitian dilakukan selama 3 bulan di Balai Perikanan Budidaya Laut Lombok, Sekotong. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan dengan variasi berat kitosan per-kg pakan (0 g, 1 g, 2 g dan 4 g). Sampel yang diambil dari saluran pencernaan lobster yaitu bagian usus dan lambung. Seri pengenceran 10-6 cfu/ml, 10-7 cfu/ml dan 10-8 cfu/ml diisolasi pada media Plate Count Agar (PCA) dan dimurnikan pada media agar kitin. Perhitungan total bakteri menggunakan analisis Total Plate Count (TPC). Hasil penelitian variasi berat kitosan diperoleh angka lempeng total bakteri pada kontrol, P1, P2 dan P3 secara berturut-turut pada media PCA adalah 49,5x109 cfu/ml, 52,1x109 cfu/ml, 25,1x109 cfu/ml dan 15,8x109 cfu/ml dan pada media agar kitin adalah 5x107 cfu/ml, 272x107 cfu/ml, 241x107 cfu/ml dan 55x107 cfu/ml. Jumlah populasi bakteri tertinggi pada P1 sebesar 52,1x109 cfu/ml pada media PCA dan P1 pada media kitin agar sebesar 272x107 cfu/ml. Berdasarkan hasil analysis of variance (ANOVA 5%) menunjukkan perlakuan variasi berat kitosan per-kg pakan tidak berpengaruh nyata.ÃÂ Kata kunci: lobster pasir, bakteri normal, bakteri kitinolitik, saluran pencernaan, kitosan, metode TPC.
CITATION STYLE
Dan Faturrahman, B. N. N., Galuh Tresnani. (2016). POPULASI BAKTERI NORMAL DAN BAKTERI KITINOLITIK PADA SALURAN PENCERNAAN LOBSTER PASIR (Panulirus homarus L.) YANG DIBERI KITOSAN. Jurnal Biologi Tropis. https://doi.org/10.29303/jbt.v16i1.102
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.