Kekerasan Verbal dalam Wacana Politik Kudeta Partai Demokrat

  • Margiani M
N/ACitations
Citations of this article
19Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh peristiwa Kudeta Partai Demokrat, sehingga berdampak pada penggunaan bahasa bentuk kekerasan verbal. Peneitian ini dilakukan dengan tiga tahapan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan yang diperoleh melalui identifikasi dan penafsiran data. Data penelitian ini adalah tuturan oleh warganet yang mengandung kekerasan verbal dalam wacana politik Kudeta Partai Demokrat. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. kekerasan verbal oleh warganet dalam wacana Politik Kudeta Partai Demokrat dapat digolongkan ke dalam tiga kategori, yaitu (1) bertutur ‘tidak santun’ (52%), (2) bertutur ‘kurang santun’ (34%), dan (3) bertutur ‘agak santun’ (14%).  Ditilik dari persentase yang digunakan, meskipun masih ada yang bertutur kurang santun dan agak santun, namun secara dominan tingkat kesantunan berbahasa warganet dalam wacana Politik Kudeta Partai Demokrat berada pada posisi ‘tidak santun’.

Cite

CITATION STYLE

APA

Margiani, M. (2022). Kekerasan Verbal dalam Wacana Politik Kudeta Partai Demokrat. Madah: Jurnal Bahasa Dan Sastra, 13(1). https://doi.org/10.31503/madah.v13i1.452

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free