Penyakit jantung koroner merupakan penyakit kardiovaskuler yang memiliki angka morbiditas dan mortalitas tertinggi pada kelompok penyakit tidak menular di dunia. Berdasarkan survei Sample Registration System, angka kematian akibat penyakit jantung koroner sebesar 12,9% dari seluruh kematian. Salah satu penyebab terjadinya penyakit jantung koroner adalah aterosklerosis. Aterosklerosis merupakan kondisi dimana terjadi proses pembentukkan plak di dalam lumen pembuluh darah arteri. Aterosklerosis dapat terjadi karena peningkatan kadar kolesterol yang tidak normal sehingga menimbulkan akumulasi patologik dalam dinding pembuluh darah dan memicu terbentuknya sumbatan berupa plak. Plak tersebut dapat mempersempit lumen arteri dan mengurangi aliran darah ke otot jantung lalu terjadilah sehingga menyebabkan timbulnya penyakit jantung koroner. Obat-obatan penurun kolesterol sering digunakan dalam terapi aterosklerosis. Tomat (Solanum lycopersicum)merupakan salah satu jenis tanaman hortikultura yang banyak mengandung senyawa yang berguna bagi tubuh seperti alkaloid solanin, saponin, asam folat, asam malat, asam sitrat, bioflavonoid termasuk likopen, dan ß-karoten, protein, lemak, vitamin, mineral, dan histamin. Salah satu kandungan senyawa terbanyak yang ditemukan di tomat adalah likopen. Likopen pada tomat berfungsi untuk menangkal radikal bebas, sebagai anti platelet, dan menghambat aterosklerosis sehingga bermanfaat dalam pencegahan penyakit jantung koroner.
CITATION STYLE
Selvia, D., & Vradinatika, A. (2020). Fungsi Tomat Sebagai Anti Aterosklerosis Dalam Pencegahan Penyakit Jantung Koroner. Pena Medika Jurnal Kesehatan, 10(1). https://doi.org/10.31941/pmjk.v10i1.939
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.