Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya kemampuan siswa menerapkan vokal é, e, dan eu dalam menulis pengalaman. Penelitan ini bertujuan untuk mendeskripsikan: 1) kemampuan menerapkan vokal é, e, dan eu dalam menulis pengalaman siswa kelas VII-I SMP Negeri 29 Bandung tahun ajaran 2013/2014 sebelum menggunakan model pembelajaran berpikir induktif; 2) kemampuan menerapkan vokal é, e, dan eu dalam menulis pengalaman siswa kelas VII-I SMP Negeri 29 Bandung tahun ajaran 2013/2014 setelah menggunakan model pembelajaran berpikir induktif; 3) perbedaan kemampuan menerapkan vokal é, e, dan eu dalam menulis pengalaman siswa kelas VII-I SMP Negeri 29 Bandung tahun ajaran 2013/2014 sebelum dan setelah menggunakan model pembelajaran berpikir induktif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuasi eksperimen, serta desain penelitiannya adalah pre-test and post-test group. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa: 1) kemampuan menerapkan vokal é, e, dan eu dalam menulis pengalaman siswa kelas VII-I SMP Negeri 29 Bandung tahun ajaran 2013/2014 sebelum menggunakan model pembelajaran berpikir induktif dikatagorikanC (cukup), dengan rata-rata 66,38%; 2) kemampuan menerapkan vokal é, e, dan eu dalam menulis pengalaman siswa kelas VII-I SMP Negeri 29 Bandung tahun ajaran 2013/2014 setelah menggunakan model pembelajaran berpikir induktif dikatagorikan B (baik), dengan rata-rata 77,83%; serta 3) ada perbedaan yang signifikan antara kemampuan menerapkan vokal é, e, dan eu dalam menulis pengalaman siswa kelas VII-I SMP Negeri 29 Bandung tahun ajaran 2013/2014 sebelum dan setelah menggunakan model pembelajaran berpikir induktif yang terlihat dari hasil gainnya yaitu 11,45%. Hasil uji hipotesis pun menunjukan > , yaitu4,60 > 2,76 yang artinya hipotesis kerja ( ) diterima dan hipotesis nol ( ) ditolak. Jadi, model pembelajaran berpikir induktif dapat meningkatkan kemampuan menerapkan vokal é, e, dan eu dalam menulis pengalaman siswa kelas VII-I SMP Negeri 29 Bandung tahun ajaran 2013/2014. AbstractThis research is triggered by lack of student ability to apply vocal é, e, and eu in the writing experience. This research aims to describe: 1) the ability to apply the vocal é, e, and eu in the writing students experience at class VII-I SMP Negeri 29 Bandung academic year 2013/2014 before using the learning modelof inductive thinking; 2) the ability to apply vocal é, e, and eu in the writing students experience at class VII-I SMP Negeri 29 Bandung academic year 2013/2014 after using the learning model of inductive thinking; 3) The differences of ability to apply vocal é, e, and eu in the writing students experience at class VII-I SMP Negeri 29 Bandung academic year 2013/2014 before and after using the learning model of inductive thinking. The method used in this research is an experiment quasi and then this research design is the pre-test and the post-test group. Based on the results, it can be concluded that: 1) the ability to apply vocal é, e, and eu in the writing students experience at class VII-I SMP Negeri 29 Bandung academic year 2013/2014 before using the learning model of inductive thinking is categorized C (enough), with an average 66,38%; 2) the ability to apply vocal é, e, and eu in the writing students experience at class VII-I SMP Negeri 29 Bandung academic year 2013/2014 after using the learning model of inductive thinking is categorized B (good), with an average 77,83%, and 3) there is a significant difference between the ability to apply vocal é, e, and eu in the writing students experience at class VII-I SMP Negeri 29 Bandung academic year 2013/2014 before and after using the learning model of inductive thinking that can be seen from its gain result is 11,45%. The result of the hypothesis test represents the value > is 4,60 > 2,76 which means that the working hypothesis ( ) is accepted and the null hypothesis ( ) is rejected. Therefore, thelearning model of inductive thinking can improve the ability to apply vocal é, e, and eu in the writing students experience at class VII-I SMP Negeri 29 Bandung academic year 2013/2014.
CITATION STYLE
Nurlia, E. (2014). MODEL PEMBELAJARAN BERPIKIR INDUKTIF UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENERAPKAN VOKAL É, E, DAN EU DALAM MENULIS PENGALAMAN. LOKABASA, 5(2), 136. https://doi.org/10.17509/jlb.v5i2.15947
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.