Kegiatan pengabdian ini dilakukan di RT 07 RW 03 Kecamatan Kendangsari, Kelurahan Tenggilis Mejoyo, Kota Surabaya dengan tujuan untuk meningkatkan keamanan dan ketahanan pangan di tengah pandemi Covid-19. Terutama di tengah pandemi Covid-19 masyarakat dituntut untuk terus berinovasi dengan keterbatasan yang ada, salah satunya adalah bertanam menggunakan teknik hidroponik guna mempertahankan keamanan pangan di tengah pandemi dengan memanfaaatkan serta mengoptimalisasi lahan kosong di tengah kota. Dalam hal ini, pemerintah juga berperan dalam memfasilitasi untuk akses pengembangan dengan bantuan hibah bernama Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa melalui Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan yang dijembatani oleh tim penerima hibah yaitu Mahasiswa Program Studi Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surabaya. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah penyuluhan, pengenalan dan praktik pelatihan hidroponik serta pembinaan bertanam secara hidroponik dari semai hingga panen, serta cara menjual sayur dan melakukan diversifikasi produk olahan dari sayur hidroponik. Hasil dari adanya program ini adalah secara tidak langsung akan terbentuk keamanan dan ketahanan pangan daerah sekitar serta bertambahnya pendapatan baru bagi masyarakat yang terdampak pandemi. Untuk terus memotivasi masyarakat dalam pengembangan kegiatan ini, kami akan mendampingi pemberdayaan dengan terus melakukan evaluasi dan monitoring secara berkelanjutan baik offline maupun online.
CITATION STYLE
Maharani, R., Rusdi, Z., Yunyver, L., Novalia, R. M., & Salsabila, A. (2021). Pemberdayaan Ketahanan dan Keamanan Pangan Melalui Urban Farming di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Abdidas, 2(5), 1145–1153. https://doi.org/10.31004/abdidas.v2i5.443
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.