Kompleksitas dari permasalahan bencana Covid-19 memerlukan suatu penataan atau manajemen komunikasi yang matang dalam upaya penanganannya, sehingga dapat dilaksanakan secara terarah dan terpadu. Tujuan penelitian adalah menjelaskan bagaimana manjemen komunikasi bencana yang dilakukan oleh pemerintah desa dalam penanganan Covid-19. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik penentuan sampel yang dengan menggunakan purposive sampling, sedangkan teknik pengambilan data menggunakan teknik wawancara mendalam (indepth interview) dan obesrvasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan pentingnya koordinasi dan komunikasi antar pihak terkait manajemen komunikasi bencana. Melalui pendekatan model alternatif manajemen komunikasi bencana meliputi aspek perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan evaluasi. Hubungan baik antara pemerintah desa dan warga masyarakat, dapat menciptakan manajemen komunikasi bencana yang efektif sehingga resiko bencana yang mungkin muncul dapat dikurangi bahkan dihindari.
CITATION STYLE
Arif, M., & Lestari, S. S. (2021). Manajemen Komunikasi Bencana Pemerintah Desa dalam Penanganan Covid-19. Komunikasiana: Journal of Communication Studies, 3(1), 35. https://doi.org/10.24014/kjcs.v3i1.13729
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.