Korelasi Pemahaman Green Building (Bangunan Gedung Hijau/Arsitektur Hijau) Terhadap Penerapan Desain Arsitektur Di Era Digital

  • Chandra B
  • Purwanto L
N/ACitations
Citations of this article
88Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Masalah lingkungan terbesar abad ini adalah perubahan iklim (climate change) dengan fenomena pemanasan global, yang menyebabkan bencana dan kerusakan lingkungan. Penyebabnya yaitu Emisi CO₂ yang disebabkan oleh pembakaran bahan bakar dari fosil. Bangunan dan industri konstruksi adalah penyebab utama dan mempunyai andil paling besar secara global dari peningkatan emisi CO₂, oleh karena itu dengan green building dan energi terbarukan dapat mengurangi dampak perubahan iklim secara signifikan. Di sisi lain, masih rendahnya kesadaran mahasiswa arsitektur tentang pentingnya green building dan kurangnya penerapan serta perhatian pada desainnya.Tujuan penelitian ini adalah menganalisis korelasi pemahaman green building dengan penerapannya pada desain arsitektur mahasiswa jurusan arsitektur Universitas Katolik Soegijapranata. Metode penelitian menggunakan metode kuantitatif yang berdasarkan data hasil survei yang disebarkan lewat media online. Hasil dari penelitian ini didapatkan korelasi antara pemahaman dan penerapan green building pada desain arsitektur.

Cite

CITATION STYLE

APA

Chandra, B., & Purwanto, L. (2022). Korelasi Pemahaman Green Building (Bangunan Gedung Hijau/Arsitektur Hijau) Terhadap Penerapan Desain Arsitektur Di Era Digital. JoDA Journal of Digital Architecture, 1(2), 72–78. https://doi.org/10.24167/joda.v1i2.4186

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free