The hike in world coal prices that occurred in 2021 is a breath of fresh air for coal mining companies around the world, including Indonesia. This hike is called windfall profit because the hike is influenced by other factors beyond the control of the coal mining entrepreneur. On the other hand, along with this fresh breeze, the Indonesian people's economy has been declining due to the Covid-19 pandemic. The occurrence of this imbalance prompted this research to be conducted to find out whether the windfall profits experienced by coal mining companies in Indonesia can be subject to windfall tax. This research uses qualitative methods with literature study techniques. By looking at the condition of coal mining companies in Indonesia, the application of the windfall tax in other countries, and studying the taxation regulations for coal companies currently in effect in Indonesia, this research results that the application of the windfall tax on coal exports can act as an instrument for a source of state revenue as well as an automatic stabilizer instrument of domestic coal commodities availability. The scheme that can be applied based on this research is taxation of additional income which is temporary for short term purposes and permanent taxation for long term purposes. Kenaikan harga batu bara dunia yang terjadi pada tahun 2021 merupakan angin segar untuk perusahaan tambang batu bara di seluruh dunia termasuk Indonesia. Kenaikan ini disebut dengan windfall profit karena penyebab kenaikan tersebut dipengaruhi oleh faktor lain di luar kendali pengusaha tambang batu bara. Di sisi lain, berbarengan dengan angin segar tersebut, perekonomian masyarakat Indonesia mengalami penurunan akibat pandemi Covid-19. Terjadinya ketimpangan ini mendorong penelitian ini dibuat untuk mengetahui apakah atas windfall profit yang dialami oleh perusahaan tambang batu bara di Indonesia dapat dikenai windfall tax. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik studi literatur. Dengan melihat kondisi perusahaan tambang batu bara di Indonesia, penerapan windfall tax di negara lain, dan mendalami peraturan pemajakan perusahaan batu bara yang sedang berlaku di Indonesia, penelitian ini menghasilkan bahwa penerapan windfall tax atas ekspor batu bara dapat berperan sebagai instrumen sumber penerimaan negara sekaligus instrumen automatic stabilizer ketersediaan komoditas batu bara domestik. Skema yang dapat diterapkan berdasar penelitian ini adalah pemajakan atas tambahan penghasilan yang bersifat sementara untuk tujuan jangka pendek dan pemajakan bersifat permanen untuk tujuan jangka panjang.
CITATION STYLE
Arifbillah, K., Santoso, R. A., Yolanda, V., & Wijaya, S. (2023). Urgensi Penerapan Windfall Profit Tax Atas Komoditas Batu Bara Di Indonesia. Educoretax, 3(1), 56–71. https://doi.org/10.54957/educoretax.v3i1.374
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.